Kota Semarang merupakan kota yang memiliki peranan penting
dalam sejarah. Salah satu peninggalan sejarah di Kota Semarang adalah Kawasan
Kota Lama. Kota Lama adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat
perdagangan pada abad 19-20. Dalam Kawasan Kota Lama terdapat sekitar 50
bangunan kuno peninggalan kolonialisme. Namun Kota Lama yang semestinya menjadi
memori akan sejarah Kota Semarang
sekarang berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini diakibatkan
tidak adanya aktifitas yang mampu menghidupkan Kota Lama sehingga tidak muncul
kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap keberadaanya.
Pada beberapa kota di dunia, ruang public adalah media yang
terbukti dapat menghidupkan suatu kota apabila dirancang dengan tepat sebagai
ruang publik yang aktif. Taman merupakan salah satu bentuk ruang publik yang
terlihat jelas secara fisik. Pada saat ini kawasan kota lama memiliki beberapa
taman, salah satunya yang belum termanfaatkan dengan maksimal yakni Taman BTPN.
Taman ini seharusnya berpotensi menjadi ruang publik yang aktif. Namun
fungsinya saat ini hanya berupa ruang hijau dengan aktifitas yang masih
terbatas. Hal ini terlihat pada aktifitas yang dilakukan masyarakat hanya pada
saat tertentu dan dalam intensitas yang sangat jarang.
Untuk itu perlu adanya upaya untuk memaksimalkan kembali
fungsi Taman BTPN sebagai ruang public dan magnet aktifitas untuk menghidupkan
kembali kawasan Kota Lama. Kepekaan terhadap penyusunan program yang dapat
diterapkan untuk mewujudkan keuataman tersebut menjadi ruang publik yang aktif,
Desain taman yang lebih atraktif dan inovatif diharapkan mampu menarik beragam
aktifitas masyarakat dan mengembalikan kejayaan Kota Lama.
Lebih lanjut mengenai sayembara ini dapat dicek di website
resmi mereka di: http://sayembaraundip.wordpress.com/