Bahan-bahan dan konstruksi penyerapan bunyi yang digunakan dalam rancangan akustik suatu auditorium atau
yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang-ruang bising dapat diklasifikasikan menjadi
:
1. Bahan berpori-pori,
2. Penyerap panel atau penyerap selaput, dan
3. Resonator rongga ( atau Hebnholtz )
Bahan Berpori
Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori, seperti papan serat
( fiber board ), plesteran lembut ( soft plasters ), mineral wools, dan selimut isolasi, adalah suatu jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan.
Bahan-bahan selular , dengan sel yang tertutup dan tidak saling berhubungan seperti dammar busa (foamed resins), karet selular (cellular rubber) dan gelas busa, adalah penyerap busa yang buruk.
Bahan berpori komersial dapat dibagi dalam tiga kategori:
1. Unit akustik siap pakai,
2. Plesteran akustik dan bahan yang disemprotkan, dan
3. Selimut ( isolasi akustik ).
download file lengkapnya disini
1. Bahan berpori-pori,
2. Penyerap panel atau penyerap selaput, dan
3. Resonator rongga ( atau Hebnholtz )
Bahan Berpori
Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori, seperti papan serat
( fiber board ), plesteran lembut ( soft plasters ), mineral wools, dan selimut isolasi, adalah suatu jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan.
Bahan-bahan selular , dengan sel yang tertutup dan tidak saling berhubungan seperti dammar busa (foamed resins), karet selular (cellular rubber) dan gelas busa, adalah penyerap busa yang buruk.
Bahan berpori komersial dapat dibagi dalam tiga kategori:
1. Unit akustik siap pakai,
2. Plesteran akustik dan bahan yang disemprotkan, dan
3. Selimut ( isolasi akustik ).
download file lengkapnya disini