wilayah
Nusantara terletak pada persilangan jalan, antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik, atau lebih khusus, Benua Asia dan Australia. Persilangan ini telah
menjadikan wilayah Nusantara sebagai tempat persinggahan bagi pelayar dan
pedagang terutama dari China ke India atau sebaliknya.
PENGARUH BUDAYA DARI LUAR
Bagian hilir banyak menerima pengaruh luar, bagian tengah sebagian telah menerima pengaruh luar, bagian hilir-pedalaman lebih konservatif karena sulit dijangkau (berhutan lebat yang
makin sukar dilalui ketika sungai berubah menjadi kering pada musim kemarau). Demikianlah wilayah pedalaman mendapat perlindungan alam, sedangkan wilayah yang
mendekati pantai mendapat kesempatan lebih besar berhubungan dengan dunia luar.