Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

EERO SAARINEN

Eero Saarinen dilahirkan pada tanggal 20 Agustus tahun 1910 di kota Kirkkonummi , Finlandia , dengan ayah bernama Eliel Saarinen. Pada tahun 1922, ayahnya memenangkan hadiah kedua dalam suatu kompetisi yang diadakan oleh Chicago Tribune, di Chicago   Ø Pada tahun 1923, keluarga Saarinen ini kemudian beremigrasi ke Amerika Serikat , dan dua tahun kemudian menetap di Crunbrook , Michigan. Ø Pada tahun 1929 hingga tahun 1931, Eero Saarinen belajar tentang ( sculpture) di Paris Perancis , Ø Tahun 1930-1934, ia melanjutkan sekolahnya di Yale University School of Architecture dan sekolah travel di Eropa . Ø Pada tahun 1936, SAARINEN menamatkan sekolahnya , dan kembali ke Cranbrook ( Amerika Serikat ) dan bekerja magang di perusahaan milik ayahnya . Ø Tahun 1939, kawin dengan Lily Swann, Ø Tahun 1930, ayahnya Eliel Saarinen meninggal dunia . Ø Tahun 1953, ia menceraika

ARSITEKTUR BYZANTIUM

ARSITEKTUR BYZANTIUM (330 –1453 M Ruang Lingkup Bahasan Arsitektur Byzantium : *Setting Geografis Byzantium *Ciri-ciri Umum Arsitektur Byzantium *Sistem Kebudayaan, Kepercayaan, Pemerintahan dan Hukum, Pendidikan dan Ekonomi *Karya-karya Arsitektur Byzantium *Pola Penataan Kota Byzantium Byzantium terletak di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu jalur sutra maupun di laut antara laut tengah dengan laut hitam dan dianggap sebagai titik terbaik, sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu. Ciri-ciri Umum Arsitektur Byzantium 1. Tumbuh dari  berbagai dasar dan akar kebudayaan, antara lain : *Gaya klasik seni Romawi-Hedonis yang  berbau keagamaan. *Budaya pembuatan makam bawah tanah gereja Kristen romawi dari abad II dan III. 2. Bentuk bangunan terpusat *Bentuk bangunan terpusat ini di spesifikasikan pada pola pengaturan ruang (organisasi ruang). *Organisasi terpusa

BASIC NEEDS

• Kebutuhan manusia perindividu cukup kompleks , dan hubungan individu    dengan individu lain dan hubungan individu dengan bangunan lebih kompleks lagi • Rasa menerima dan pengalaman sebelumnya akan menentukan reaksi individu terhadap bangunan q Manusia berperilaku disebabkan oleh 2 hal : • Insting • Belajar dari pengalaman q Menurut james (1980), insting dilakukan tidak dengan melakukan sesuatu yang telah dirancanakan ( refleks ) Contohnya : Bernafas q Menurut Fletcher, karakteristik tertentu dari ubuh dan pikiran manusia dibentuk oleh keturunan , termasuk struktur tubuh itu sendiri dan berbagai refleks . • Drever menyebutkan naluri adalah kecenderungan bawaan sistem saraf tapi dalam batas-batas modifikasi , pengaturan dan koordinasi sambungan saraf , sehingga rangsangan tertentu akan membangkitkan tindakan tertentu atau serangkaian tindakan  Fetcher (1968) menguraika

BAHAN DAN KONSTRUKSI PENYERAP BUNYI

Bahan-bahan dan konstruksi penyerapan bunyi yang digunakan dalam rancangan akustik suatu auditorium atau yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang-ruang bising dapat diklasifikasikan   menjadi : 1. Bahan berpori-pori , 2. Penyerap panel atau penyerap selaput , dan 3. Resonator rongga ( atau Hebnholtz ) Bahan Berpori Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori , seperti papan serat ( fiber board ), plesteran lembut ( soft plasters ), mineral wools, dan selimut isolasi , adalah suatu jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan .  Bahan-bahan selular , dengan sel yang tertutup dan tidak saling berhubungan seperti dammar busa (foamed resins), karet selular (cellular rubber) dan gelas busa , adalah penyerap busa yang buruk .   Bahan berpori komersial dapat dibagi dalam tiga kategori : 1. Unit akustik siap pakai , 2. Plesteran akustik   dan bahan yang disemprotkan , dan 3. S

SISTEM PENGUAT BUNYI

    Dalam suatu auditorium ( baik didalam maupun diluar gedung ) , system penguat bunyi biasanya di perlukan untuk mendistribusikan bunyi yang bagus , sehingga memperlancar komunikasi antara penonton dengan pementas acara . Biasanya system penguat bunyi dibutuh kan didalam auditorium dengan luasan lantai melampaui 1700 m 2 dan bila suara harus merambat sejauh 18 m dari sumber ke pendengar . Tujuan dari penggunaan system penguat bunyi , antara lain : } Untuk menguatkan tingkat bunyi di dalam auditorium maupun di luar bangunan jika bunyi terlampau lemah . } Untuk memberikan kualitas bunyi yang baik penontonnya banyak } Untuk menambah tingkat bunyi bagi keuntungan / kebaikan pementas dan pendengar } Untuk menyediakan bunyi di dalam teater bioskop } Meminimalkan dengung di dalam gedung } Untuk menyediakan dengung buatan dalam ruang untuk menambah kualitas suara yang dihas

AUGUST PERRET

(12 Februari 1874 - 25 February 1954) ALIRAN : ARSITEKTUR MODERN FUNGSIONALISME, RASIONALISME DAN KUBISME (1900-1940) AUGUST PERRET ADALAH SEORANG ARSITEK PERANCIS DAN SPESIALIS DALAM KONSTRUKSI BETON BERTULANG. IA DILAHIRKAN DI IXELLES, BELGIA. DIA ADALAH SAUDARA LAKI LAKI DARI ARSITEK GUSTAVE PERRET.   DIA BEKERJA PADA SEBUAH INTERPRETASI BARU DARI GAYA NEO-KLASIK. DIA TERUS MEMBAWA PANJI RASIONALISME ABAD KESEMBILAN BELAS SETELAH VIOLLET-LE-DUC.   SALAH SEORANG ARSITEKNYA MEMILIKI KOMBINASI STYLE ANTARA NEOGOTHIC STYLE DAN NEOCLASSICISM YANG DIPADUKAN DENGAN GAYA MODERN.  VIOLET LE DUC DAN JULIEN GUADET ADALAH ORANG-ORANG YANG BERJASA BAGI PERRET DALAM MENEMUKAN “JATI DIRINYA” DALAM DESAINNYA. DALAM PIKIRANNYA, BETON DAPAT MENJADI MATERIAL YANG MEMBENTUK “TUBUH” BANGUNAN YANG EKSPRESIF DAN MEMILIKI NILAI TRADISI DAN BUDAYA. KONTRIBUSI PERRET DALAM DUNIA ARSITEKTUR MENYEBABKAN DIRINYA DISEBUT SEBAGAI ORANG YANG “MENGUBAH BETON MENJADI MATE